Kamis, 31 Oktober 2013

tugas



Assalamualaikum,Wr.Wb
Adapun materi yang saya dapat pada saat ikut Dalam kegiatan Seminar INTERCHANGE/session/cityseries yang bertempat di BALLROOM,SWISs,belinn panakukang.
FRIDAY,25 OKTOBER 2013.
Pemateri: YUSING
ARSITEKTUR YANG BERAKAR
Di balik nama Arsitektur terdapat IDE,Alam,tektonika,pelatihan,ekonomi,sosial,dan budaya.
Berarsitektur berarti praksis terus menerus , arsitektur merupakan pilihan,bukan sebagai ideologi.bukan sebagai keharusan yang paling benar. Berhubungan dengan regionalisme(sistem budaya,ungkapan identitas,sikap krisis,relasi dengan alam), sama seperti dengan budaya tidak terlepas dari pengaruh luar.
ARSITEKTUR,bisa mengurangi emisi karbon(komsumsi energi)
RUMAH SEDERHANA DENGAN BAHAN SEDERHANA
BAHAN dasar yang digunakan dalam pembuatan rumah serhana, seperti kayu bekas pun dapat menjadi bahan yg sangat bermanfaat.sebuah contoh ket ika ada seorang yang memiliki sebuah rumah yang berukuran lumayan besar,tapi menjadi tempat yang tidak nyaman lagi untuk pemilik rumah tersebut. Di karenakan rumahnya menjadi sempit,barang-barang bahkan mengganggu kenyamanan sang pemilik,di samping itu anak-anaknya sudah tumbuh besar. Sehingga mereka memutuskan untuk meminta ke pada  arsitektur,untuk membuat rumahnya menjadi tempat yang nyaman untuk mereka huni bersama keluar. Proses perancang pun mulai mereka kerjakan. Rangka dari rumah sebelumnya tetep ada,pondasinya pun demikian tetap di fungsikan, rumah tersebut di beri rangka dari kayu bekas,tapi kayu tersebut masih kuat dan tahan. Dalam rumah itu terdapat dapur yang terbuka,tempat ruang tamu yang terbuka,tempat belajar yang cukup nyaman untuk bersantai,tempat sholat cukup sejuk. Dan dalam rumah tersebut terdapat tanaman pohon,sehingga ketika ada rayap pada kayu maka akan ada semut yang menjadi penawarnya. Sungguh luar biasa,kita sering kali beranggapan bahan kayu yang tidak terpakai lagi hanya bisa di buang.Tapi disini para perancang ini malah menggunakan bahan-bahan tersebut malah semakin bermanfaat dan memperlihatkan sebuah seni yang indah,seperti bekas potongan kayu kecil dijadikan bingkai foto yang cukup menarik. Rumah sederhana yang nyaman untuk keluarga berbahan dari kayu.
Dalam adat sunda mikro kosmosnya tebagi menjadi 2 pemukiman
ü  Permanen agrikultur
 Pengelolaan pertania,dan peternakan
ü  Permanen kultur
            Melestarikan,mendukung,dan bekerja sama dengan budaya
ENERGI DUNIA
-40%  di komsumsi bangunan gedung
-32% oleh sektor industri
-27% residensial
-18% komersial publik
SAMPAH DI PERKIRAKAN
Di indonesia = 200.000 ton/Hari, 70,69% sampah organik.
Ini terjadi setiap menit,bayangkan betapa sangat tidak pedulinya jika sampah tersebut tidak di daur ulang.
ADAPUN sponsor yang hadir dalam kegiatan seminar
·         DULUX let’s colour
·         PANASONIC
·         M PANEL integrated building system
·         GRANITO australian style in every tile
·         SAN-EI
o   DULUX let’s colour
Inspiration,interior & eksterioror
Care enviroment for future generation,menerapkan gaya hidup selaras dengan alam akan sangat membantu kelestarian bumi untuk masa depan.dulux memberikan beberapa macam produk.
Mudahnya menciptakan suasana rumah jadi cerah menakjubkan.
1.      Dulux catylac cerah menakjubkan dengan chroma brite .
2.      Dulux catylac lebih hemat karena daya tutupnya maksimala.
3.      Dulux catylac lebih ramah lingkungan.
o   M PANEL
Dasar-dasar sistem mpanel
Sistem kontruksi mpanel adalah berdasarkan serangkaian panel-panel EPS(expanded polystyrene) dan jaring kawat baja yang di galvanized.bentuknya telah di desain khusus untuk di gunakan dengan plaster tradisional atau stuktural.
Bangunan menggunakan Mpanel brarti menciptakan rumah dengan tingkat kebutuhan energi yang rendah dan memiliki tingkat efisiensi energi yang tinggi,sehingga menghemat energi sampai 80% selama bangunan tetap berdiri.
o   PANASONIC
Merupakan merek terkemuka karena kualitas yang tidak di ragukan kelebihannya,panasonic mini cassette types.
o   GRANITO
Cove tiles
-mudah di bersihkan
-berfungsi sebagai plint ruangan
-cocok di aplikasikan pada area dapur,rumah teras
Utility tiles
-lebih tebal,kuat dan tahan lama
-cocok untuk area pabrik dan industri.

o   SAN-EI
Membahas tentang peralatan seperti kerang.

Demikian sedikit materi yang saya simak pada saat seminar.
Wassalamualaikum Wr,Wb.

Kamis, 24 Oktober 2013

green architecture

GREEN ARSITEKTUR

LATAR BELAKANG         Zaman yang sudah modern seperti saat ini, banyak sekali fasilitas yang sudah memadai. Dengan adanya kebutuhan yang serba instant, membuat orang semakin malas untuk melakukan sesuatu secara konvensional.

Kebutuhan papan yang sekarang menjadi kebutuhan capital bagi setiap orang membuat bidang properti menjadi meningkat. Hal ini dapat mempengaruhi percepatan arus urbanisasi dan dampak social yang terjadi. Mereka yang belum memiliki tempat tinggal secara permanen, telah membentuk lingkungan yang kumuh. Selain itu, pemanfaataan sumber daya alam yang sudah tidak diperhitungkan lagi seberapa besar dampak yang akan terjadi, menambah kerusakan pada alam ini.


Banyak sekali dampak yang terjadi dari pemanfaatan alam yang tidak dimanfaatkan secara sebaik-baiknya. Akhir-akhir ini telah kita rasakan dampak yang terjadi akibat pengaruh dari kerusakan alam ini. Sekarang, ruang hijau menjadi semakin berkurang, dan resapan air juga semakin berkurang sehingga menyebabkan terjadinya banjir.

Dengan danya Konsep Bangunan Go Green Masa Depan ini , saya rasa dapat menyelamatkan dunia kita ini

Green Architecture atau sering disebut sebagai Arsitektur Hijau adalaharsitektur yang minim mengonsumsi sumber daya alam, ternasuk energi, air, dan material, serta minim menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. (Arsitektur Hijau, Tri Harso Karyono, 2010)

Green Architecture (Arsitektur Hijau)

Green arsitektur

         Arsitektur hijau merupakan langkah untuk mempertahankan eksistensinya di muka bumi dengan cara meminimalkan perusakan alam dan lingkungan di mana mereka tinggal. Istilah keberlanjutan menjadi sangat populer ketika mantan Perdana Menteri Norwegia GH Bruntland memformulasikan pengertian Pembangunan Berkelanjutan (sustaineble development) tahun 1987 sebagai pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia masa kini tanpa mengorbankan potensi generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.



Keberlanjutan terkait dengan aspek lingkungan alami dan buatan, penggunaan energi, ekonomi, sosial, budaya, dan kelembagaan. Penerapanarsitektur hijau akan memberi peluang besar terhadap kehidupan manusia secara berkelanjutan. Aplikasui arsitektur hijau akan menciptakan suatu bentuk arsitektur yang berkelanjutan. Berikut ini adalah beberapa contoh gambar-gambar bangunan yang menggunakan konsep Green Architecture.
Prinsip-prinsip Green Architecture



Penjabaran prinsi-prinsip green architecture beserta langkah-langkah mendesain green building menurut: Brenda dan Robert Vale, 1991, Green Architecture Design fo Sustainable Future:


1. Conserving Energy (Hemat Energi)



Sungguh sangat ideal apabila menjalankan secara operasional suatu bangunan dengan sedikit mungkin menggunakan sumber energi yang langka atau membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkannya kembali. Solusi yang dapat mengatasinya adalah desain bangunan harus mampu memodifikasi iklim dan dibuat beradaptasi dengan lingkungan bukan merubah lingkungan yang sudah ada. Lebih jelasnya dengan memanfaatkan potensi matahari sebagai sumber energi. Cara mendesain bangunan agar hemat energi, antara lain:
  1. Banguanan dibuat memanjang dan tipis untuk memaksimalkan pencahayaan dan menghemat energi listrik.
  2. Memanfaatkan energi matahari yang terpancar dalam bentuk energi thermal sebagai sumber listrik dengan menggunakan alat Photovoltaicyang diletakkan di atas atap. Sedangkan atap dibuat miring dari atas ke bawah menuju dinding timur-barat atau sejalur dengan arah peredaran matahari untuk mendapatkan sinar matahari yang maksimal.
  3. Memasang lampu listrik hanya pada bagian yang intensitasnya rendah. Selain itu juga menggunakan alat kontrol penguranganintensitas lampu otomatis sehingga lampu hanya memancarkan cahaya sebanyak yang dibutuhkan sampai tingkat terang tertentu.
  4. Menggunakan Sunscreen pada jendela yang secara otomatis dapat mengatur intensitas cahaya dan energi panas yang berlebihan masuk ke dalam ruangan.
  5. Mengecat interior bangunan dengan warna cerah tapi tidak menyilaukan, yang bertujuan untuk meningkatkan intensitas cahaya.
  6. Bangunan tidak menggunkan pemanas buatan, semua pemanas dihasilkan oleh penghuni dan cahaya matahari yang masuk melalui lubang ventilasi.
  7. Meminimalkan penggunaan energi untuk alat pendingin (AC) dan lift.
2. Working with Climate (Memanfaatkan kondisi dan sumber energi alami)



Melalui pendekatan green architecture bangunan beradaptasi dengan lingkungannya. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan kondisi alam, iklim dan lingkungannya sekitar ke dalam bentuk serta pengoperasian bangunan, misalnya dengan cara:
  1. Orientasi bangunan terhadap sinar matahari.
  2. Menggunakan sistem air pump dan cros ventilation untuk mendistribusikan udara yang bersih dan sejuk ke dalam ruangan.
  3. Menggunakan tumbuhan dan air sebagai pengatur iklim. Misalnya dengan membuat kolam air di sekitar bangunan.
  4. Menggunakan jendela dan atap yang sebagian bisa dibuka dan ditutup untuk mendapatkan cahaya dan penghawaan yang sesuai kebutuhan.
3. Respect for Site (Menanggapi keadaan tapak pada bangunan)



Perencanaan mengacu pada interaksi antara bangunan dan tapaknya. Hal ini dimaksudkan keberadan bangunan baik dari segi konstruksi, bentuk dan pengoperasiannya tidak merusak lingkungan sekitar, dengan cara sebagai berikut.
  1. Mempertahankan kondisi tapak dengan membuat desain yang mengikuti bentuk tapak yang ada.
  2. Luas permukaan dasar bangunan yang kecil, yaitu pertimbangan mendesain bangunan secara vertikal.
  3. Menggunakan material lokal dan material yang tidak merusak lingkungan.
4. Respect for User (Memperhatikan pengguna bangunan)



Antara pemakai dan green architecture mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Kebutuhan akan green architecture harus memperhatikan kondisi pemakai yang didirikan di dalam perencanaan dan pengoperasiannya.


5. Limitting New Resources (Meminimalkan Sumber Daya Baru)



Suatu bangunan seharusnya dirancang mengoptimalkan material yang ada dengan meminimalkan penggunaan material baru, dimana pada akhir umur bangunan dapat digunakan kembali unutk membentuk tatanan arsitektur lainnya.


6. Holistic



Memiliki pengertian mendesain bangunan dengan menerapkan 5 poin di atas menjadi satu dalam proses perancangan. Prinsip-prinsip green architecturepada dasarnya tidak dapat dipisahkan, karena saling berhubungan satu sama lain. Tentu secar parsial akan lebih mudah menerapkan prinsip-prinsip tersebut. Oleh karena itu, sebanyak mungkin dapat mengaplikasikan green architecture yang ada secara keseluruhan sesuai potensi yang ada di dalam site.
Ini Beberapa Konsep Bangunan Go Green Masa Depan

The Modern Design of High Rise Building with Garden di Cina

MAD Architects telah merancang model bangunan yang akan berlokasi di Chonquing, Cina. Bangunan tinggi ini bukan desain bangunan kaku biasa. Ini adalah ide inovatif dalam desain bangunan. Bangunan futuristik dihubungkan oleh sebuah struktur silinder inti, setiap lantai telah ditempatkan sedikit dari pusat, memberikan tampilan gedung ini unik.
Konsep dari susunan lantai menciptakan persepsi bahwa setiap lantai mengambang di atas yang lain. Di sini, di gedung ini, sifat dan kota metropolis perkotaan pencampuran menjadi hutan kota. Taman balkon adalah ide besar desain bangunan ramah lingkungan.

The Interlace Residential Building di Singapore

The Interlace terdiri dari tiga puluh satu blok apartemen. Setiap blok memiliki enam lantai dan panjangnya identik. Blok ini ditumpuk dalam susunan heksagonal sekitar delapan halaman terbuka dan permeable skala besar. Bangunan hunian kontemporer ini terletak di situs delapan hektar di pegunungan hijau Selatan. Area situs 81.000 m2 untuk program ini: 1.040 asrama di 144.000 m2; clubhouse perumahan / fasilitas 1.500 m2; ritel 500m2; tambahan / core / MEP 24.000 m2; parkir bawah tanah 2.600 ruang. Total area lantai dibangun 170.000 m2. Tinggi blok perumahan adalah 83m dengan 24 lantai atas dan satu ruang bawah tanah dengan dimensi 16,5 x 70m. OMA Architects telah merancang bangunan tinggi mengingat fitur kesinambungan melalui analisis mendalam dari matahari, angin, dan kondisi iklim mikro dan integrasi strategi energi rendah dampak pasif. 


Vertical Village -Mix- use Building wiht Solar Panels in Dubai

Vertikal Village adalah bangunan tinggi yang dirancang untuk mengurangi keuntungan dan memaksimalkan produksi surya surya. Untuk mengurangi penetrasi matahari, di sisi utara dan pada arah timur-barat bangunan ini menggunakan campuran self-teduh. Agregasi energi matahari dimaksimalkan oleh kolektor surya di sebelah selatan. Bangunan ini memiliki bentuk sudut futuristik seperti jaring laba-laba. Gedung ini dimaksudkan untuk mendapatkan Sertifikat Emas LEED. 


Eco-Frendly Tower Design in Singapore

Singapura juga akan memiliki bangunan yang indah tinggi dengan perusahaan EDITT Tower (Ecological Design in the Tropics). Proyek ini akan dibangun dengan dukungan finansial dari National University. Desain menara ini terdiri dari 26 lantai dengan panel fotovoltaik. Bangunan pencakar langit akan menggunakan vegetasi organik untuk membungkus bangunan yang juga berfungsi sebagai insulator dinding hidup. Proyek ini diambil oleh TRHamzah & Yeang dan dirancang untuk mengumpulkan air hujan, baik untuk irigasi tanaman dan kebutuhannya. 

The Reflection Building Design Kepley Bay di Singapore

Daniel Libeskind telah merancang menara Refleksi di Keppel Bay, Singapura. Menara yang terletak di pintu masuk ke pelabuhan Singapura Keppel bersejarah. Rancangan proyek duduk sekitar 84.000 meter persegi tanah dengan luas garis pantai 750 meter.
Pengembangan tepi laut ini terdiri dari enam menara bertingkat tinggi, beberapa dihubungkan oleh skybridges, dan luas low-rise villa. Kompleks bangunan ini menampung 1.129 unit rumah. Bangunan ini dirancang dengan pertimbangan interaksi dengan laut dan panorama indah sekitarnya termasuk mount faber, lapangan golf club Keppel, Labrador Park, sentosa dan resor terpadu kota mendatang. 

The Design of Saudi Arabia Pavilion di Sanghai (World Expo 2010)

Proyek ini merupakan kombinasi dari desainer Cina dan Saudi. Saudi Arabia Pavilion untuk Shanghai World Expo 2010 ini dirancang untuk menjadi duplikasi Arab Saudi. Desain paviliun melakukan "perahu bulan" bentuk yang dikelilingi oleh padang pasir dan laut. Ada 150 kurma sekarang ditanam di paviliun. Sebuah layar IMAX besar menjadi daya tarik utama dengan 1600 meter persegi dalam jumlah besar. Layar ini akan menyajikan film pendek.

The Design of Fake Hill Residential Building di China

Pertumbuhan penduduk China yang cepat kebutuhan ketersediaan ekonomis perumahan. Ini di bawah proyek konstruksi merupakan salah satu solusi inovatif arsitektur. Bukit Fake merupakan bangunan hunian apartemen yang terletak di situs tepi laut di Beihai, China. Bangunan ini akan menyediakan perumahan, kantor dan fasilitas hotel di luas bangunan 492.369 meter persegi di kawasan situs 109.203 meter persegi. Bangunan ini unik memiliki ketinggian berbeda di berbagai puncaknya 106-194 m.

Desain bangunan didasarkan pada dua tipologi untuk pembangunan perumahan, yaitu naik gedung tinggi dan panjang blok low rise. Sama seperti bentuk bukit, bentuk ini diwakili situs topologi dan juga untuk memaksimalkan pemandangan. Ini akan membangun landmark telah mengubah obsesi arsitektur tradisional Cina dengan alam dengan menciptakan sebuah struktur yang menjadi bentuk alami buatan manusia itu sendiri. Design by MAD.


McAllen Building in Massachussets di Amerika Serikat

Kantor Arsitek dA telah dirancang MacAllen Bangunan dalam revitalisasi perkotaan Selatan Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Bangunan hunian ini terletak di wilayah proyek 32.516 meter persegi. Ini desain bangunan disesuaikan dengan skala yang berbeda dan konfigurasi perkotaan karena situs peralihan yang menjadi perantara antara landai off-jalan raya, sebuah kain perumahan tua, dan zona industri. Desain ini juga menanggapi kondisi yang ada dan iklim. Sebagai hasil dari desain rumah yang berkelanjutan, bangunan MacAllen menerima sertifikasi LEED Gold. 


Vertical Farm for Futuristic London Bridge Proposal by Chetwood

Arsitek Chetwood telah memenangkan kompetisi arsitektur untuk merancang hunian baru London Bridge. Laurie Chetwood telah merancang pertanian vertikal dan pasar umum pada desain nya versi hunian baru dari London Bridge. Konsep ini dibuat di Jembatan London sebagai tempat pertemuan pusat dan tempat untuk berkumpul, dan juga tempat perdagangan. Jembatan yang melintasi Sungai Thames yang berpusat pada 2 elemen utama - sebuah pertanian vertikal dan pusat komersial untuk pasar makanan segar, kafe, restoran, dan akomodasi perumahan. Sebuah dermaga dihubungkan dengan jembatan memungkinkan barang yang harus dikirim dan membeli pada tingkat air dan bahkan lebih menghasilkan yang akan ditanam melalui hidroponik. Dua pasar menghasilkan akan ditempatkan pada kedua sisi jembatan, satu pasar grosir dan pasar yang lain organik publik.
Energi terbarukan juga akan diberikan dalam desain jembatan baru. Sebuah ide cemerlang efisiensi penggunaan air dan pemanas efisien dan teknologi pendinginan telah diluncurkan oleh pemenang. Pertanian vertikal akan melayani menara pendingin, menggambar udara dingin di tingkat jembatan dan, sementara udara panas terdorong keluar melalui bagian atas. Ventilasi alami ini juga kekuatan turbin axiswind vertikal ditempatkan di puncak menara. Pemanasan surya untuk air panas terjadi dalam gulungan konveksi, sementara EFTE atas inti dari pertanian menyediakan kulit PV ringan surya untuk pembangkit listrik. Setiap kelebihan panas tidak diperlukan untuk pertanian akan diberikan kepada pengecer. Koleksi Air hujan akan pergi untuk mendukung toilet dan pertanian hidroponik, dan abu-abu-air akan diperlakukan dan didaur ulang.



Sumber : 
 http://kolom-inspirasi.blogspot.com/2011/11/konsep-arsitektur-go-green-yang-ramah.html#ixzz28Qm6KumJ
TUGAS ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN
  MANEJEMEN LINGKUNGAN

Assalamualaikum wr.wb
Adapun materi yang saya dapatkan saat mengikuti MK ini,Yaitu tentang
EKOSISTEM: Dalam kehidupan ini,antara satu dengan yang lain saling mempengaruhi dan saling berhubungan .seperti halnya komunitas sekumpulan populasi yang mendiami wilayah tertentu.
MUTU LINGKUNGAN : Yakni keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung yang optimal
LIMBAH LINGKUNGAN :Yakni bahan buangan yang tidak di pakai lagi,yang berdampak negatif terhadap masyarakat jika tidak dikelolah dengan baik,seperti sampah plastik yang masa terurainya sampai
500 tahun lamanya.
BAKU MUTU LINGKUNGAN/PARAMETER : ukuran batas atau kadar mahluk hidup,zat,energi,atau komponen yang ada.
DAYA DUKUNG LINGKUNGA HIDUP
DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
DAYA LENTING LINGKUNGA,DAYA KEMAMPUAN SUATU SISTEM
CITRA LINGKUNGAN :apa yang di harapkan manusia dari lingkungan secara alami/hasil dari tindakannya sendiri.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PENGELOLAAN LINGKUNGAN TERPADU:tentang sistem informasi lingkungan ,bagaimana keadaan tanah,enviromental information system(EIS)
AMDAL(analisis dampak lingkungan): merupakan proses pengkajian terpadu yang mempertimbangkan keadaan lingkungan.